Direktur Perkumpulan Strada, Romo Odemus Bei Witono, SJ melakukan refleksi atas pandemi Covid-19. Melalui puisinya Romo memberi semangat dan peneguhan agar Keluarga Besar Perkumpulan Strada lebih kuat dan pantang menyerah. Puisi ini telah dibacakan secara bergantian oleh para guru dan murid dari sekolah-sekolah Strada.
Selamat menikmati puisi “Getir Melawan Corona” karya Romo Odemus Bei Witono, SJ berikut ini :

Teks puisi :

Rahara menyonsong waktu,
kita berdiri memandang terbitnya sang surya.
Kita diam dalam ikatan buhul yang menguat
Dalam Strada jiwa ini menyatu, menarik bena kita tertawan.
Sebab engkau begitu kenes, memikat hati, rasa tak mau dipisahkan.
Visus memandang Strada menjadi milik kita, walau tidak mudah bagi jiwa dan raga.

Sawala Corona datang.
Semuanya terasa berat, membuat kita getir menahan pilu.
Kita terpisah satu sama lain dalam candramawa yang bergetar.
Getarnya mengajak kita bersatu dalam jarak yang berbeda

Corona menjadikan rumah sebagai taman
Taman yang mengikat dalam keluarga
Keluarga mangkus dan sangkil yang disatukan dalam harmoni
Harmoni yang membuat kita terhubung dalam gawai realitas
Kita belajar tentang genta pengetahuan,
dari rumah dan dunia.

Strada oh Strada, engkau suci bagai nirmala
Padamu jiwa ada, walau jauh kita tetap satu
Satu ikatan dalam lajnah yang menyatukan

Strada bukan faktitius, melainkan asli yang menjiwai
Darah dan tubuh kita menyatu di dalamnya
Kita berjuang bersama tanpa ada kata menyerah
Perkumpulan Strada majulah

Jangan pernah menyerah walau Corona menghimpit
Tetapkan hati, bergandeng tangan menyongsong masa depan.
Salam AMDG

Jakarta, 17 Mei 2020

Video puisi ini merupakan kompilasi dari 8 orang pembaca yang terdiri para guru dan siswa dari sekolah-sekolah di Perkumpulan Strada yaitu :

  1. Rita Esti Riswindarti
  2. Lucia Maria Suprihatin
  3. Elcava Anna Sophia Nenoharan
  4. Fharen
  5. Y. Purwo Ariwibowo
  6. Natalia Inta Pertiwi
  7. Agnes Maria Sevionischa Geraldine Tuasun
  8. Dionisius Frits Gerald

Covid-19 telah memaksa dunia memasuki retret panjang. Semoga kita selalu sehat. Selamat menikmati dan merenungkannya.