Kegiatan rekoleksi guru/karyawan Strada Kompleks Pabuaran Tangerang  dilaksanakan Jumat, 13 April 2018, bertempat di aula sekolah. Peserta rekoleksi merupakan guru/karyawan Strada Kompleks Pabuaran dari unit SMK Strada Daan Mogot dan SMA Strada St. Thomas Aquino, yang berjumlah 99 orang.

Kegiatan rekoleksi ini merupakan sarana untuk meningkatkan spiritualitas pribadi yang berdampak pada meningkatnya tugas pelayanan sebagai guru/karyawan Strada. Rekoleksi ini juga menggali lebih dalam spirit yang mendasari panggilan sebagai guru/karyawan. Tujuannya adalah menyadari dan menanggapi panggilan Tuhan, membangun komitmen panggilan, serta menyadari dengan penuh iman bahwa Tuhan hadir dalam setiap karya perutusan.

Nara sumber adalah Romo Yohanes Wartaya, SJ. Tema yang diangkat  sebagai bahan pendalaman rekoleksi adalah “Dipanggil Untuk Mencintai”. Pada sesi pertama Romo Wartaya, SJ mengajak guru/karyawan meninjau karya Allah dalam diri masing-masing, bagaimana cara kerja/bimbingan Allah agar manusia menanggapiNya, serta tanggapan manusia terhadap panggilan Allah. Masalahnya seringkali manusia tidak menanggapi panggilan Allah padahal Allah sudah memberikan yang terbaik. Tema di sesi kedua adalah refleksi untuk memberi makna. Peserta diajak menyadari makna pelayanan yang berarti menjadi hamba (Matius 20: 26-28), dan melakukan tugasnya dengan rendah hati (Lukas 17: 7-10). Hamba melakukan tugasnya seperti apa yang diminta tuannya. Ditekankan bahwa menjadi pelayan yang baik atau good saja tidak cukup, melainkan hendaknya menjadi pelayan yang hebat atau great. Pelayanan menyangkut relasi antara pelayan dan yang dilayani. Relasinya harus penuh kekeluargaan.

Pada  sesi sharing, peserta rekoleksi diingatkan bahwa menjadi pelayan harus mampu melepaskan sifat dan cara berpikir duniawi (uang, kuasa dan gengsi). Hendaknya berusaha untuk selalu memiliki sikap dan sifat-sifat sebagaimana Kristus dalam melayani sesama.