Dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan dan pelayanan sekolah kepada siswa dan menanggapi perubahan kurikulum, dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka, dibutuhkan pengelolaan yang tepat agar proses penyelenggaraan satuan pendidikan dapat berjalan dengan baik. Salah satu kegiatan penting yang mendukung adalah studi banding. Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan, pengetahuan dan cakrawala untuk diterapkan di sekolah.
Pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 10-11 Mei 2022 Perkumpulan Strada menerima kunjungan dari SMP Katolik Santa Maria 1 Malang. Ini berdasarkan surat nomor 39/E.7/K/SM.1/IV/2022 tertanggal 25 April 2022 perihal permohonan kunjungan SMP Katolik Santa Maria 1 Malang. Peserta yang hadir dari SMPK Santa Maria 1 Malang adalah Sr. M. Fortunata, SPM, M. Hum yang menjabat sebagai kepala sekolah, Ibu Rubertha Sri Setyowati sebagai guru BK, dan Ibu Monica Mega Suhartiwi sebagai guru IPS.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang tata kelola lembaga dan pelayanan sekolah dalam menanggapi perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka, Implementasi Kurikulum Merdeka, Penjaminan Mutu, dan yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan kolaborasi dan kerjasama antara antara SMP Katolik Santa Maria 1 Malang dengan Perkumpulan Strada.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dilaksanakan di dua tempat yaitu hari pertama di Kantor Strada Pusat dan hari kedua di SMP Strada Santa Anna. Selain itu juga mengunjungi beberapa kompleks sekolah Strada. Kegiatan di Kantor Strada Pusat bertempat di aula lantai 5 dengan fokus kegiatan yaitu sharing Perkumpulan Strada berkaitan dengan Tata Kelola Lembaga dan Pelayanan Sekolah oleh Bapak Thomas Agus Susilo, Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri oleh Ibu M.I. Rini Agustin, dan Penjaminan Mutu Perkumpulan Strada oleh Bapak Heribertus Erwin Dwi P.
Di hari pertama setelah kegiatan di KSP selesai, tim kemudian diajak untuk mengunjungi Kompleks Strada Pasar Minggu, Jakarta Selatan. SD Strada Wiyatasana telah meraih penghargaan sebagai sekolah adiwiyata tingkat nasional. Berdasarkan informasi SMPK Santa Maria 1 Malang saat ini telah memperoleh penghargaan adiwiyata tingkat provinsi dan sedang mempersiapkan menuju adiwiyata tingkat nasional.
Hari kedua pertemuan diawali dengan kegiatan di aula lantai 3 Kantor Strada Pusat yang dihadiri Direktur, Wakil Direktur, dan para kabag. Kegiatan lebih berfokus pada sharing pengalaman hari pertama dari Tim SMPK Santa Maria 1 Malang dan kegiatan ramah tamah. Kegiatan dilanjutkan dengan studi banding di SMP Strada Santa Anna. Kegiatan di SMP Strada Santa Anna dihadiri oleh Wadir Pendidikan dan para kabag dan staf, Kepala Cabang Strada Jakuttim, Pengawas Sekolah Jenjang SMP dan SMK, Tim dari SMPK Santa Maria 1 Malang, dan seluruh unsur pimpinan dan guru di SMP Strada Santa Anna. Kegiatan studi banding di hari kedua ini berfokus pada sharing kesiapan SMP Strada Santa Anna yang akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Tahun Ajaran 2022/2023. Materi disampaikan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan beberapa guru. Setelah kunjungan di SMP Strada St. Anna, tim diajak berkunjung ke kompleks gedung baru di Jakarta Utara yaitu Kompleks Strada Deli dan Gadang.
Berikut adalah testimoni dari Sr. M. Fortunata, SPM, M. Hum usai kunjungannya di di Perkumpulan Strada. “Terima kasih atas kemurahan hati dan ilmunya kami boleh berjumpa dan berkunjung langsung bersama teman-teman di sini. Terima kasih banyak atas inspirasi-inspirasi yang sudah dibagikan dan kemurahan hati, kepedulian dan ilmu yang disharingkan. Saya berharap persaudaraan dan kontak bisa lanjut dan diteruskan. Terima kasih kepada bapak ibu pengurus Strada baik cabang maupun pusat yang sudah memfasilitasi kami sehingga perjumpaan ini dimungkinkan terjadi. Sebentar lagi kami akan melanjutkan perjalanan, tentu kami mohon pamit, kami mohon maaf keberadaan kami di sini bila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati. Jika Pak Wahyu dan teman-teman akan ke Malang dan singgah di Jalan Puteran nomor 1A tentu kami sangat senang. Kami sangat terinspirasi dengan temen-teman terutama jumlah murid yaitu 474 siswa saat ini dan tentu akan bertambah karena kelas sembilan yang lulus dan murid baru jumlahnya berbeda, sehingga estimasinya adalah 401 siswa. Dengan 17 guru dan 4 tendik serta ditambah 2 sekuriti. Kami membawa 2 guru muda Bu Mega dan Bu Bertha semoga terbakar semangatnya, biar ketularan AMDGnya. Terima kasih banyak untuk semuanya dan saya berharap pelayanan dan pendidikan di sini yang sudah menginspirasi dapat terus maju dalam mendampingi anak-anak yang dipercayakan Tuhan di tempat ini. Selamat berkarya untuk selanjutnya. Terima kasih.”
Semoga kegiatan ini dapat menambah dan meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara dua lembaga pendidikan yaitu Perkumpulan Strada dengan SMPK Santa Maria 1 Malang. Semoga kedua lembaga bisa semakin mantab dalam melaksanakan tata kelola serta implementasinya ke sekolah, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Luar biasa Perkumpulan Strada menjadi tempat belajar bagi Lembaga Pendidikan lain.
Salam AMDG.